CARA MEMASTER BURUNG DAN METODE PEMASTERAN BURUNG BERKICAU
Bagaimana cara dan metode memaster burung berkicau?
Sangat
banyak metode dan cara-cara yang dapat
dilakukan di dalam proses
pemasteran burung berkicau.
Dan juga banyak sekali berkembang
mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya
dilapangan. Salah satu
mitos aneh
yang berkembang, yaitu
burung
yang akan di master harus melihat
burung masternya,
agar
burung
yang dimaster
dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka
mulut burung master tersebut. Mitos lainnya
yaitu proses
pemasteran burung
berkicau harus menunggu
burung
dalam keadaan
ganti bulu
atau
mabung.
Sebenarnya;
Pemasteran
dapat kita lakukan tidak harus menunggu
burung
berkicau dalam keadaan
mabung
atau berganti bulu. Burung berkicau dalam
keadaan normal, bahkan dalam keadaan top
form pun juga dapat dilakukan pemasteran.
Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung
harus menunggu masa burung mabung. Alasannya
karena; Pada saat mabung, burung berkicau
cenderung untuk banyak diam dan sangat
jarang sekali berkicau.
Burung yang banyak
diam pada masa mabung tersebut, cenderung
untuk lebih banyak menggunakan waktunya
untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang
ada disekelilingnya. Apabila suara yang
didengarnya sesuai dengan tipikal karakter
suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.
Untuk dapat melakukan proses pemasteran burung berkicau dengan optimal, kita harus memperhatikan beberapa hal penting, hal penting tersebut adalah:
Untuk dapat melakukan proses pemasteran burung berkicau dengan optimal, kita harus memperhatikan beberapa hal penting, hal penting tersebut adalah:
1. Waktu Efektif Pemasteran
2. Mengkondisikan Burung yang akan di Master
Waktu efektif dalam proses
pemasteran adalah
pada
waktu burung istirahat, siang hari di
dalam rumah (sehabis mandi dan jemur) dan
malam hari menjelang pagi (jam 22.00-06.00).
Walaupun pemasteran sudah kita lakukan pada waktu-waktu efektif pemasteran, ada hal lain yang harus kita perhatikan. Yaitu mengkondisikan burung yang akan di master. Ini merupakan faktor penting keberhasilan di dalam proses pemasteran. Mengkondisikan disini memiliki arti membuat suasana dan kondisi burung tersebut beristirahat dan membuat suasana menjadi tenang.
Walaupun pemasteran sudah kita lakukan pada waktu-waktu efektif pemasteran, ada hal lain yang harus kita perhatikan. Yaitu mengkondisikan burung yang akan di master. Ini merupakan faktor penting keberhasilan di dalam proses pemasteran. Mengkondisikan disini memiliki arti membuat suasana dan kondisi burung tersebut beristirahat dan membuat suasana menjadi tenang.
Yang harus dilakukan adalah: mengkrodong
burung
dan menjauhkan burung yang akan di
master dengan burung sejenis atau burung
lain. Fungsi mengkrodong burung disini,
bertujuan
menipu burung
tersebut dengan
membatasi pandangannya agar diam dan
beristirahat dengan tenang sehingga waktunya
akan digunakan untuk mendengar
suara-suara
yang ada di sekitarnya.
Setelah kita menentukan waktu efektif dan mengkondisikan burung yang akan di master, suara-suara master hendaknya diperdengarkan dengan volume kecil saja tetapi sangat jelas terdengar.
Setelah kita menentukan waktu efektif dan mengkondisikan burung yang akan di master, suara-suara master hendaknya diperdengarkan dengan volume kecil saja tetapi sangat jelas terdengar.
Jauhkan penempatan burung master dan sumber suara master dengan burung yang akan di master. Suara burung master yang terlalu besar dan jarak yang terlalu berdekatan dengan burung yang akan di master, berpotensi tidak akan direkam oleh burung yang akan di master. Banyak kasus juga, hal ini berpotensi dapat membuat burung yang akan di master menjadi jatuh mental dan stress.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar